FLUIDA
|
Kompetensi dasar:
-
Menguasai hukum
fluida statis
-
Menguasai hukum
fluida dinamis
-
Menghitung fluida
statis
-
Menghitung fluida
dinamis
|
PENDAHULUAN
Fluida merupakan zat alir, yaitu zat dalam
keadaan bisa mengalir. Yang termasuk fluida adalah zat cair dan gas. Fluida
dalam fisika dikelompokkan menjadi fluida statik yang mempelajari fluida diam
dan fluida dinamik yang mempelajari fluida bergerak.
Sifat fluida:
-
Tidak dapat dikompresi: fluida tidak mengalami perubahan volume
-
Non-viscous: fluida tidak mengalami gesekan
-
Stasioner: dalam alirannya, fluida mengikuti arah garis lurus
1.
Fluida
statik
a. Tekanan
Tekanan adalah gaya yang bekerja pada suatu
benda tiap satuan luas benda itu.
P = tekanan pada benda (Pa = N/m2)
F = gaya (N)
A = luas permukaan benda yang
mendapatkan gaya (m2)
1 bar = 76
cmHg = 1,01 . 105 Pa
1)
Tekanan
Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan pada fluida
tak bergerak yang diakibatkan oleh adanya gravitasi. Tekanan pada kedalaman h
dalam suatu fluida memiliki massa jenis ρ, dinyatakan oleh:
Ph = tekanan hidrostatis
ρ = massa jenis (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman (m)
latihan soal:
sebuah kapal selam menyelam hingga kedalaman 200 m di
bawah permukaan laut. Jika massa jenis air laut 103 kg/m3
dan tekanan udara di permukaan laut diabaikan, berapakah besar tekanan yang
dialami oleh dinding kapal selam?
Penyelesaian:
h = 200 m
ρ =103
kg/m3
PA =
............?
= 103) (10) (200)
=
2,6 x 106 Pa
Latihan soal:
1. Seorang penyelam berada pada kedalaman 25 m di
bawah permukaan laut. Jika massa jenis air laut 1,2 x 103 kg/m3,
tentukan tekanan hidrostatis yang dialami penyelam tersebut!
2. Seorang penyelam menyelam dibawah permukaan
laut dengan menggunakan alat yang mampu menahan tekanan 500000 N/m2.
Jika massa jenis air laut 103 kg/m3, berapakah
keadaan maksimum yang dapat dijangkau penyelam tersebut?
|
2)
Tekanan
mutlak/absolut
Patm
|
Ph
|
h
|
b.Hukum-hukum
Fluida Statis
1)
Hukum
Utama Hidrostatis (HUH)
Menyatakan: semua titik yang terletak pada
satu bidang datar dalam satu zat cair memiliki tekanan yang sama.
Hukum utama hidrostatis dapat diterapkan untuk
menentukan massa jenis zat cair dengan menggunakan pipa U.
Sesuai hukum utama hidrostatis:
Contoh soal:
Sebuah pipa U diisi air, kemudian pada salah satu kakinya
dituangi oli. Pada keadaan seimbang, tinggi air 3,4 cm dan tinggi minyak 4 cm.
Hitung massa jenis oli!
Penyelesaian:
ha =
3,5 cm
holi =
4 cm
ρoli =
......?
2)
Hukum
Pascal
Menyatakan: tekanan yang diberikan pada suatu
fluida dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah sama rata
Penerapan hukum Pascal antara lain: rem
hidrolik, pompa hidrolik, dongkrak hidrolik.
3)
Hukum
Archimedes
Menyatakan: suatu benda yang dicelupkan dalam
suatu fluida mengalami gaya ke atas sebesar fluida yang dipindahkan oleh benda
tersebut.
Fa =
gaya ke atas (N)
ρ =
massa jenis fluida (kg/m3)
Vcelup = volum benda tercelup (m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
a.
Terapung
a
|
c
|
b
|
ρ1 > ρbenda
b.
Melayang
Fa = W
ρ1 = ρbenda
c.
Tenggelam
Fa < W
ρ1 < ρbenda
Gaya apung: gaya ke atas yang dikerjakan
fluida pada benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya dalam fluida.
Contoh soal:
Pada permukaan air diletakkan sebuah papan kayu dengan
dimensi panjang x lebar x tinggi, yaitu 2 m x 1 m x 10 cm (posisi tinggi papan
berada atas bawah). Jika massa jenis kayu dan air berturut-turut 0,9 g/cm3
dan 1 g/cm3, tentukan perbandingan bagian kayu yang tenggelam
terhadap yang muncul di permukaan air.
Penyelesaian:
Konsep yang perlu diperhatikan adalah, dalam kondisi
setimbang, gaya angkat sama dengan berat kayu yang dipindahkan. Hitung dulu
berat papan kayu.
Gaya angkat FA dikerahkan oleh air hanya
bekerja pada volume benda yang tercelup. Kita misalkan volume yang tercelup
adalah V (dengan V < Vkayu).
Berarti:
Karena FA
= Wkayu, diperoleh 1800 = 10000 V
V adalah volume papan kayu yang tercelup. Jika tinggi
papan yang tercelup adalah h, maka:
Tinggi yang tidak tercelup: h’ = 10 – h = 10 – 9 = 1 cm
Jadi perbandingan tinggi yang tercelup dan yan tidak
tercelup adalah 9 : 1
Latihan soal:
1. Logam A merupakan campuran antara logam B dan
C. Massa logam A di udara adalah 300 g. Jika dicelupkan ke dalam air, massa
logam A menjadi 280 g. Jika massa jenis logam B dan C berturut-turut 20
g/cm3, tentukan perbandingan massa logam B dan C.
|
c. Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan zat cair berhubungan dengan
gaya tegang yang dimiliki oleh permukaan zat cair tersebut.
Tegangan permukaan merupakan perbandingan
antara gaya tegangan permukaan F dan panjang permukaan d
Seutas kawat lurus dengan panjang l,
Contoh: nyamuk di atas air, silet mengapung di air, dll.
d.Kapilaritas
Kapilaritas: peristiwa naik turunnya permukaan zat cair pada pipa
sempit (pipa kapiler).
y = kenaikan/penurunan permukaan zat
cair (m)
γ = tegangan permukaan (N/m)
θ = sudut kontak
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari (m)
ρ = massa jenis cairan (kg/m3)
Contoh soal:
Sebuah pipa kapiler yang berdiameter 6 mm ditancapkan
pada zat cair yang bermassa jenis 1,2 x 103 kg/m3 dan
mempunyai tegangan permukaan 6 N/m. Jika besar sudut kemiringan permukaan zat
cair di dalam pipa 60o, berapakah besar pergeseran permukaan zat
cair?
Penyelesaian:
r = 3 x 10-3
m
ρ = 1,2 x 103
kg/m3
γ = 6 N/m
θ = 60o
y...............?
e. Viskositas
Viskositas: kekentalan fluida. Suatu benda yang dijatuhkan dalam
suatu cairan akan mempunyai kecepata konstan, kecepatan ini disebut kecepatan
terminal.
v = kecepatan terminal (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
η = koefisien viskositas (Pa.s)
r = jari-jari (m)
ρb = massa jenis benda
(kg/m3)
ρf = massa jenis fluida
(kg/m3)
contoh soal:
Hitunglah kecepatan terminal sebuah bola baja (ρ = 7,85 g/cm3, r = 10 cm) yang tercelup
pada tangki air (ρ = 1 g/cm3)
Penyelesaian:
Latihan:
1. Sebuah pipa kapiler jari-jari 1 mm dimasukkan
ke dalam fluida yang mempunyai massa jenis 800 kg/m3, ternyata
kenaikan fluida di dalam pipa kapiler 4 cm. Jika sudut kontak 60o
dan g = 10 m/s2, tentukan tegangan permukaan fluida?
2. Sebuah bola baja 2 mm dijatuhka dalam sejenis
minyak (ρ = 900 kg/m) yang mempunyai koefisien viskositas 1,2 kg/ms. Jika massa
jenis baja = 1800 kg/m3, maka kecepatan terminal bola baja
tersebut adalah?
|
2.
Fluida
Dinamis
a. Persamaan kontinuitas
Persamaan kontinuitas: hasil kali kelajuan
aliran fluida ideal dalam wadah dengan luas penampang wadah selalu konstan.
A1 = luas penampang 1
v1 = kecepatan aliran pada
A1
A2 = luas penampang 2
v2 = kecepatan aliran pada
A2
Debit: volume fluida yang mengalir per satuan
waktu
Q = debit (m3/s)
V = volume (m3)
t = waktu (s)
A = luas penampang (m2)
v = kecepatan alir (m/s)
b.Persamaan
bernoulli
P = tekanan (Pa)
ρ = massa jenis fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi acuan di atas h1
(m)
v = kecepatan aliran(m/s)
h2
|
V2
|
V1
|
h1
|
Latihan soal:
1.
Sebuah kolam yang berkapasitas 40 m3 diisi dengan air hingga penuh
menggunakan pompa berkekuatan 0,25 m3/s. Berapakah lama waktu yang diperlukan?
2.
Fluida ideal mengalir dengan laju 6 m/s di dalam pipa yang bergaris tengah
4 cm menuju ke pipa yang bergaris tengah 68 cm. Tentukan laju air pada
penampang besar
Penyelesaian:
1.
V = 40 m3
Q = 0,25 m3/s
t = .....?
2.
v1 = 6 m/s
d1 = 4
cm = 4.10-2 m
d2 = 8
cm = 8.10-2 m
v2............?
Penerapan
hukum Bernoulli
1)
Gaya
angkat pesawat terbang
Pada dasarnya, ada 4 buah gaya yang bekerja
pada sebuah sebuah pesawat terbang, yaitu:
a)
Berat
pesawat yang disebabkan oleh gaya gravitasi bumi.
b)
Gaya
angkat yang disebabkan oleh bentuk pesawat.
c)
Gaya
ke depan yang disebabkan oleh gesekan udara.
d)
Gaya
hambatan yang disebabkan oleh gerakan udara.
Sayap pesawat
terbang dirancang agar kecepatan udara bagian atas lebih besar daripada
kecepatan udara bagian bawah. Hal ini menyebabkan tekanan bagian atas lebih
kecil dibandingkan bagian bawah. Perbedaan ini menyebabkan gaya angkat pesawat
Atau
2)
Tabung
pitot
Yaitu: alat yang digunakan untuk mengukur kelajuan gas.
Jika
3)
Kecepatan
air pada lubang kebocoran
dari persamaan Bernoulli dengan menganggap tekanan di permukaan
dan di lubang kebocoran sama, serta kecepatan fluida di permukaan = 0, maka
dapat dirumuskan:
4)
Venturimeter
Pipa venturi digunakan untuk mengukur laju aliran zat cair. Dengan
persamaan Bernoulli diperoleh:
Latihan soal:
Sebuah tangki raksasa setinggi 25 m penuh terisi air.
Pada dinding tangki yang berjarak 5 m dari dasar terdapat celah kebocoran.
Hitunglah:
a.
Laju aliran kebocoran
b.
Jauh pancaran air dari dinding tangki
Penyelesaian:
h = 25 – 5 = 20 m
y = 5 m
g = 10 m/s2
v.......? dan x.......?
a.
b.
jadi laju aliran
pada celah kebocoran adalah 20 m/s dan jauh pancaran air dari dinding tangki
adalah 20 m.
1. Sebuah pompa air mampu mengisi penuh sebuah
ember berkapasitas 10 L dalam waktu 1 menit. Jika diketahui diameter nozzle
pompa air adalah 500 mm, berapa laju alir pada pompa air?
2. Berapa debit air yang mengalir pada kecepatan
30 km/jam pada sebuah pipa PDAM yang berdiameter 5 cm?
3. Pipa venturi mempunyai jari-jari penampang 6
cm dan 3 cm. Jika laju aliran pada penampang kecil 2 m/s, tentukan beda
tinggi permukaan air pada kedua pipa manometer!
4. Suatu pesawat terbang, terbang mendatar.
Kecepatan arus udara di bawah dan di atas pesawat masing-masing v1
= 75 m/s dan v2 = 105 m/s. Luas penampang sayap dan bodi pesawat
ke arah mendatar 20 m2. Massa jenis udara 1 kg/m3 dan
percepatan gravitasi 10 m/s2. Massa pesawat tersebut adalah?
|
0 komentar:
Post a Comment